Selasa, 08-07-2025
  • Menjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan Global
  • Menjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan GlobalMenjadi Lembaga Pendidikan Pesantren Kader, Berkualitas, Berilmu Pengetahuan&Teknologi, Islami, Berkebhinekaan Global
Diterbitkan : Jumat, 27 Juni 2025

Tahun Baru Hijriyah 1447H: Refleksi, Pembelajaran, dan Dekatkan Diri pada Allah

Di penghujung tahun Hijriyah, saatnya kita merenung sejenak. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu, dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya di neraka, karena apa yang telah mereka lakukan.” (Qs. Yunus : 7-8). Ayat ini meningatkan kita tentang bahaya terlena dengan gemerlap dunia. Harta, keluarga, pekerjaan, bahkan gadget yang kita anggap biasa, ternyata bisa menjadi jerat yang membuat kita lupa akan tujuan hakiki sebagai hamba Allah. Jika hari-hari kita hanya diisi dengan obsesi duniawi tanpa kerinduan pada akhirat, maka kita termasuk dalam golongan yang diperingatkan ayat tersebut.

Mari kita tanyakan pada diri sendiri: seberapa besar porsi dunia dalam hati kita? Apakah kita lebih sering memikirkan gaji dan karir daripada ibadah? Lebih bersemangat mengejar promo belanja daripada mengkaji Al-Qur’an? Allah berfirman: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”  (QS. Ali Imran: 14). Ayat ini mengingatkan bahwa segala kesenangan dunia hanyalah fatamorgana yang sementara.

Imam Al-Ghazali mengibaratkan dunia seperti air laut – semakin diminum semakin haus. Ini pelajaran berharga bagi kita di tahun baru ini. Saatnya mengurangi kecanduan pada gadget dengan memperbanyak tilawah. Mengurangi obsesi pada harta dengan membiasakan sedekah. Mengurangi kekhawatiran duniawi dengan memperbanyak dzikir. Syekh Ibn Athaillah mengingatkan: “Barangsiapa sibuk dengan dunia, hatinya akan buta dari akhirat.”

Tahun baru Hijriyah juga saat tepat untuk menyalakan semangat belajar. Rasulullah ﷺ mewajibkan kita menuntut ilmu sepanjang hayat. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi penerang jalan hidup kita. Imam Syafi’i mengajarkan: “Ilmu bukan yang dihafal, tapi yang memberi manfaat.” Mari isi hari-hari dengan mempelajari hal baru, baik ilmu dunia untuk kebaikan hidup maupun ilmu agama untuk bekal akhirat.

Di tahun 1447H ini, mari kita jadikan momen untuk reset niat dan memperbaiki kualitas ibadah. Kurangi hal-hal yang membuat kita lalai, perbanyak amal yang mendekatkan diri kepada Allah. Semoga tahun ini menjadi tahun penuh berkah dimana kita bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta, lebih bermanfaat bagi sesama, dan lebih bijak dalam menjalani kehidupan. Selamat menyambut tahun baru Hijriyah, semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang terus bertumbuh dalam iman dan takwa.

Oleh : Siswanto, S.Pd

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Penulis : mbsadmin

Tulisan Lainnya

Oleh : mbsadmin

Guru Matematika