Tawangmangu, 22 Oktober 2025 – Hujan yang mengguyur sepanjang hari tidak menyurutkan semangat 122 santri Pondok Pesantren (PP) MBS Al Amin Reliji Bojonegoro dalam mengikuti agenda Outbond dan Pelantikan Hizbul Wathan (HW). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dua malam, dari 20 hingga 22 Oktober 2025, di Bumi Perkemahan Pleseran, Tawangmangu, ini menjadi ajang pembentukan karakter dan kepemimpinan para santri.
Kegiatan ini diikuti oleh 122 peserta yang terdiri dari 92 Pengenal (tingkat SMP) dan 30 Penghela (tingkat SMA). Seluruh jajaran asatidah (guru) PP MBS Al Amin juga hadir mendampingi dan menyemangati para peserta.
Sebelum berangkat, Mudir PP MBS Al Amin Reliji Bojonegoro, Ustadz Hafidz Syarifuddin, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian integral dari proses pembelajaran di pesantren.
“Kegiatan outbond dan pelantikan HW ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran di MBS Al Amin yang harus diikuti oleh seluruh santri. Kegiatan ini akan memberikan pengalaman tentang leadership, survive, gotong royong, cinta lingkungan, tanggung jawab, dan nilai-nilai mulia lainnya,” pesan Ustadz Hafidz.
Beliau juga menambahkan bahwa penegakan nilai-nilai luhur pesantren harus tetap menjadi prioritas, seperti sholat berjamaah, mengaji, tahajud, serta pembiasaan ibadah lainnya, bahkan di tengah kegiatan di alam terbuka.
Ujian Hujan dan Dingin, Tempa Mental dan Fisik
Perjalanan tiga hari dua malam tersebut tidak berjalan mudah. Selama kegiatan penjelajahan (hiking), para peserta diguyur hujan seharian. Namun, kondisi tersebut justru mengukir cerita ketangguhan yang inspiratif.
Ditengah hawa dingin dan guyuran hujan yang tak henti, setiap kelompok dengan antusias berusaha menyelesaikan setiap tugas dan tantangan yang diberikan. Semangat pantang menyerah tampak jelas, meskipun beberapa peserta harus menyerah karena tidak sanggup menahan dinginnya cuaca. Secara keseluruhan, panitia menyatakan kegiatan berjalan lancar dan sukses melebihi ekspektasi.
Hari ketiga, Selasa (22/10/2025), menjadi puncak acara. Ditengah gerimis dan hawa dingin di Bumi Perkemahan Pleseran, para santri berseragam lengkap HW bersiap untuk prosesi pengukuhan yang dihadiri langsung oleh perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda) HW, Ramanda Suyuthi, M.Si., beserta rombongan.
Setelah prosesi pengukuhan simbolis selesai, Ramanda Suyuthi dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas dilantiknya para anggota HW baru ini.
“Gerakan kepanduan Hizbul Wathan harus lebih bersemangat dan menjadi kader yang terlatih. Untuk menjadi kader terlatih, harus rutin latihan,” tegasnya.
Beliau juga menyampaikan harapan agar pihak sekolah dan pesantren memberikan dukungan penuh untuk membesarkan HW di lingkungannya.
“Saya mengharap dorongan dan dukungan penuh dari sekolah untuk membesarkan HW di lingkungan pesantren, terlebih menjadi pionir kepanduan HW di Bojonegoro,” harapnya.
Dengan berakhirnya acara pelantikan, para santri tidak hanya pulang dengan segudong kenangan, tetapi juga dengan bekal pengalaman nyata tentang kepemimpinan, ketangguhan, dan kerja sama tim yang telah teruji di lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak kader-kader HW yang tidak hanya terampil secara scouting, tetapi juga berkarakter kuat dan berakhlak mulia. (S.to)
