PP MBS Al Amin Bojonegoro Ditunjuk sebagai Pilot Project Pesantren Muhammadiyah, Pimpinan Baru Dilantik

BOJONEGORO – Pondok Pesantren (PP) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Amin Religi Bojonegoro mengukuhkan sejarah baru dengan ditetapkan sebagai Pilot Project Pesantren Muhammadiyah dalam acara Launching dan Pelantikan Badan Pembina Pesantren (BPP) serta Mudir untuk periode 2025-2029, Minggu (14 September 2025). Acara yang berlangsung di halaman pesantren dan bertepatan dengan 21 Rabiul Awwal 1447 H ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, pimpinan ormas, dan akademisi.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang LP2M, Ketua LP2M Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua dan Sekretaris LP2M PWM Jawa Timur, Wakil Ketua PWM Jawa Timur Koordinator Bidang LP2M, serta Mudir MBS se-Jawa Timur. Turut hadir Anggota DPR RI Provinsi Jawa Timur, Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, beserta seluruh ketua majelis dan lembaga Muhammadiyah Bojonegoro. Hadir pula perwakilan dari Ortom, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, dan STIT Muhammadiyah Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah mempercayai MBS Al Amin sebagai pilot project. “Terima kasih atas kepercayaan ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada mudir lama yang telah memimpin dengan dedikasi tinggi sehingga MBS Al Amin bisa berkembang seperti sekarang,” ujarnya.

Dr. Syamsudin, M.Ag., perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penunjukkan Jawa Timur sebagai pilot project. “Tidak semua MBS melaksanakan tertib administrasi dengan baik. Untuk itu, BPP MBS Al Amin adalah yang pertama mendapat SK dari PWM, sebagai bentuk komitmen kami dalam implementasi tertib administrasi,” jelasnya.

Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam dunia pendidikan. “Kami berharap MBS Al Amin dapat menjadi pondok percontohan dalam segala aspek, mulai dari pendidikan hingga sarana prasarana. Semoga dapat ditiru oleh pondok pesantren lain di Bojonegoro dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan mengkolaborasikan agama, riset, dan teknologi,” tuturnya.

Dr. KH. Sa’ad Ibrahim, M.Ag., mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menegaskan bahwa keunggulan pendidikan Muhammadiyah terletak pada integrasi yang seimbang antara sains (iptek) dan nilai-nilai keagamaan (imtaq). Filosofi yang dirintis oleh K.H. Ahmad Dahlan ini berlandaskan pada pesan wahyu pertama, “Iqra”, yang menekankan pentingnya literasi bagi kemaslahatan manusia. Paradigma ini membedakannya dari pendekatan Barat yang sekuler, sebab dalam Islam, wahyu, akal, dan intuisi bersinergi secara harmonis. Melalui 447 pesantren yang dimilikinya, Muhammadiyah berkomitmen untuk melanjutkan misi dakwah ini secara konsisten.

Lebih lanjut, KH. Sa’ad Ibrahim menjelaskan bahwa Pesantren Muhammadiyah Sistemik (PMS) dirancang sebagai model pengelolaan pesantren yang terstandar, kredibel, dan relevan dengan zaman, tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman. PMS ini mengatur berbagai aspek penting, mulai dari tata kelola kepemimpinan, manajemen keuangan, dan kurikulum pembelajaran, hingga pengembangan infrastruktur. “Kyai bertanggung jawab atas penjiwaan keislaman, sementara direktur fokus pada manajemen, keuangan, dan branding. Semua tetap berpedoman pada nilai-nilai Islam dan paradigma sains,” paparnya, menegaskan komitmen untuk mengelola dunia pesantren dengan bijaksana.

Mudir terpilih, Ustadz M. Hafidz Syarifuddin, M.Pd., berkomitmen mengemban amanah dengan baik. “Saya mengajak seluruh stakeholder untuk merapatkan barisan dan bekerja sama memajukan pesantren. Pesantren harus dibantu, diperjuangkan, dan dibela,” serunya penuh semangat.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. KH. Syamsul Huda, M.Pd.I., yang diikuti secara khidmat oleh seluruh hadirin. Penetapan PP MBS Al Amin sebagai pilot project menandai babak baru dalam pengembangan pesantren modern yang integratif di bawah naungan Muhammadiyah. (S.to)

Bagikan :

Artikel Lainnya

MBS Al Amin Bojonegoro Jalani Ak...
BOJONEGORO – Pondok Pesantren MBS Al Amin Religi Bojoneg...
Gelorakan Sumpah Pemuda, Santri ...
BOJONEGORO – Suara lantang para santri menggemakan ikrar...
Resmi Dilantik di Tawangmangu, 1...
Tawangmangu, 22 Oktober 2025 – Hujan yang mengguyur sepanjang ...
Dari Teori ke Aksi: SMP MBS Al A...
BOJONEGORO – Dalam upaya mewujudkan lembaga pendidikan yang un...
PP MBS Al Amin Religi Bojonegoro...
BOJONEGORO – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehat...
Santri SMA MBS Al Amin Religi Ra...
Bojonegoro–PP MBS Al Amin Religi Bojonegoro menunjukkan kualit...

Hubungi kami di : 082337067220

Kirim email ke kamiadmin@smambsalamin.sch.id

Download App Sekolah

Alamat: Jl. Basuki Rahmat No.92, Mojo Kp., Mojokampung, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62119